DAMPAK POSITIF NEGATIF MIGRASI DAN PENANGGULANGANNYA

Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, adalah sebagai berikut :

  1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
  2. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
  3. Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
  4. Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
  5. Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
  6. Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
  7. Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi



Dampak Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan.
a    Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :
Dampak Positif Imigrasi
  • Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
  • Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan
  •  Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi
  • Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa
Dampak Positif Emigrasi
  • Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
  • Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
  • Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain

b    Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :
Dampak Positif Transmigrasi

  • Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
  • Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
  • Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
  • Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
  • Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk
Dampak Positif Urbanisasi
  • Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota
  • Mengurangi jumlah pengangguran di desa
  • Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
  • Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
  • Perekonomian di kota semakin berkembang


c     Dampak Negatif Migrasi Internasional antara lain :
Dampak Negatif Imigrasi

  • Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain
  • Dampak Negatif Emigrasi
  • Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkanEmigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya


d.    Dampak Negatif Migrasi Nasional antara lain :

  • Dampak Negatif Transmigrasi Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran
  • Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya


Dampak Negatif Urbanisasi

  • Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
  • Produktivitas pertanian di desa menurun
  • Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
  • Meningkatnya pengangguran di kota
  • Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
  • Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas

e     Usaha-usaha untuk Menanggulangi Permasalahan Migrasi
Beberapa usaha pemerintah untuk menanggulangi permasalahan migrasi, adalah sebagai berikut :

  • Persebaran pembangunan industri sampai ke daerah-daerah
  • Peningkatan pendapatan masyarakat desa melalui intensifikasi dan Koperasi Unit Desa
  • Pembangunan fasilitas yang lebih lengkap seperti pendidikan dan kesehatan
  • Pembangunan jaringan jalan sampai ke desa-desa sehingga hubungan antara desa dan kota menjadi lancar
  • Meningkatkan penyuluhan program Keluarga Berencana untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan